Hulla Hulla.. Today, I wanna share about quotes on Rainbow and Ocean's novel by Ruth Priscilia :D
quotes-quotesnya itu "jleb" banget :p
Novel
ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Clara yang sudah lama
memendam persaan cintanya pada sahabatnya yakni Neo. Bertahun-tahun
Clara mencintai Neo dalam diam, namun akhirnya Clara sampai juga pada
titik jenuhnya. Akhirnya Clara memutuskan untuk berlibur ke Swiss ke
rumah tantenya. Saat berlibur di Swiss, Clara camping bersama keluarga
tantenya. Dan saat itulah kali pertama Clara bertemu dengan Kim Donggum.
Namun, pada pertemuan pertamanya itu Clara tidak sempat menanyakan nama
dari Kim Donggun karena terlalu canggung dan Clara terlalu cepat
meninggalkan tempat camping.
Namun, siapa tahu jodoh? Beberapa
tahun setelah pertemuan itu, saat Clara melanjutkan pendidikannya di
Korea, dia bertemu lagi dengan Kim Donggun yang saat itu menjadi artis
yang sedang naik daun. Dan mereka berpacaran setelah beberapa lama
saling mengenal.
Kepergian Clara ke Korea ini tidak diketahui oleh
sahabatnya yakni Neo karena Clara terlalu takut tak sanggup untuk
meninggalkan Neo.
Setelah setaun Clara berpacarab dengan Kim
Donggun, Neo menyusul Clara ke Korea untuk menanyakan mengapa saat Clara
pindah, seaakn merahasiakannya dari Neo. Dan sekaligus untuk
memberitahu Clara bahwa selama ini Neo pun menyukai Clara.
Theenn, baca deh novelnya :D bagus banget dan aku banget :D
okelah, let's start quotesnya.....
Aku
berusaha berhati tulus. namun, rasa sakit itu muncul begitu saja tanpa
bisa kuhalangi. rasanya berat sekali untuk tersenyum. rasanya perutku
sakit seperti dikocok beratus ratus kali sampai membuat seluruh sarafku
kaku - Clara
Apa yang dikeluarkan mulut tidak selalu sama dengan apa yang dirasakan hati - Clara
Jika
dia melakukan banyak hal untuk orang yang dia sukai, aku hanya
melakukan satu hal - pura-pura tidak tahu. Bagi orang yang tidak tahu,
tidak ada alasan untuk menangis, bukan? apapun kulakukan, asalkan bisa
mengurangi sedikit kehadirannya di kepalaku meski rasanya hampir
mustahil. - Clara
Tapi senyum dan diam bisa berarti banyak.
Pernahkah terpikir olehmu, terkadang senyumku hanyalah kamuflase airmata
yang tak terlihat? - Clara
Kamu boleh tidak menyukaiku. Tapi
bolehkah aku minta supaya kamu tidak pergi? tetaplah disana. aku tahu,
memilikimu sama mustahilnya dengan melukisangin. tapi diam disini
mungkin akan cukup. MUNGKIN. jangan tinggalkan aku ya. nanti setelah
kurasa cukup, aku akan pergi. semoga saja aku benar lelah saat itu. tapi
aku pasti menangis - Clara
Airmata tidak menyelesaikan masalah. Tapi musik menyembuhkan luka hati untuk beberapa saat - Clara
Kata-kata tidak pernah mampu terucap. Tapi musik bisa mengatakan segalanya - Clara
Kuatlah, kuatlah seperti angin - Neo
Aku
merindukan dan mencintai seseorang hingga rasanya akan mati.
Mencintainya seperti menuliskan buku dengan tinta darah. Mungkin seperti
itulah aku menggambarkan rasa sakitnya. - Clara
Suatu hari, kamu bukan bintangku lagi.
Suatu hari, kamu bukan lautku lagi.
Suatu hari, mungkin aku akan berhenti jatuh cinta padamu.
Hanya saja, beri aku waktu.
sampai aku bisa membakar semua kenangan ini.
mungkin satu tahun atau dua tahun, entah kapan.
Kalau
dunia berkata aku tdk bisa meraihmu, suatu hari akan kupastikan
kenangan ini terbakar habis dan kakiku melangkah meninggalkanmu.
Aku hanya butuh waktu.
Tapi saat ini, selamat, karena kamu tahu, aku masih sangat menyukaimu. - Clara
It's okay. I'll just hide the pain with a smile. Like always - Clara
Yang
berat adalah ketika aku harus memperlihatkan bahwa aku "mudah"
melakukan apaun saat sebenarnya semua terasa susah untuk dilakukan. -
Clara
Melupakan orang yang sudah kamu sayangi selama bertahun-tahun, tidak bisa dalam sehari. Pelan-pelan - Diana (sahabat Clara)
Aku
tidak suka sesuatu yang romantis. Aku tidak butuh kata-kata manis. Tapi
melalui kepolosan dan kesederhanaannya, dia menyatakan cintanya padaku,
dan itu adalah hal teromantis yang pernah aku alami seumur hidupku. -
Clara
Aku tidak tahu dia pencemburu atau tidak. Tapi yang aku
tahu, dia paling tidak suka kalau sesuatu miliknya diusik - Manager Kim
Donggun
Satu-satunya kesalahanmu adalah dirimu terlalu sulit untuk dilupakan - Clara
"Aku menghilang bukan masalah besar kan?" - Clara
"Kalau bukan masalah besar, tidak mungkin aku mencarimu hanya untuk bertanya MENGAPA?" - Neo
Menunggu tidak semudah ditunggu - Clara
Aku
mungkin bisa melarangmu bertemu dengannya. Tapi aku tidak akan pernah
bisa melarang perasaan yang ada di hatimu. Aku tidak akan meminta
hal-hal konyol padamu seperti menjauhi seseorang. Yang bisa mengatur
hatimu ya cuma kamu.. Tapi mungkin aku akan meminta satu hal. Jangan
berhenti menyukaiku - Kim Donggun
Empat tahun sebelumnya tidak ada yang bisa merebutku darimu kan? Apalagi cuma sepuluh hari? - Kim Donggun
Seandainya keadaan bisa membuatku menjawab yang sebaliknya. - Clara
Lihat
kan? Menahanku saja kamu tidak bisa. Harusnya dari semula kita tidak
usah pacaran. Atau lebih baik lagi : tidak pernah bertemu - Kim Donggun
Jujur,
aku masih takut. Takut aku masih seperti yang dulu. Takut menghadapi
kenyataan bahwa jantungku masih berdegup begitu kencang saat didekatnya -
Clara
Aku harus tersenyum saat marah. Aku harus daim saat ingin
menangis. Diam semata-mata karena aku tahu saat aku bicara, airmata akan
jatuh lebih cepat dari pada kata-kata pertama yang keluar dari mulutku.
- Clara
Boleh aku mengungkapkan rasa kecewaku? aku kecewa karena
sedari awal kamu sudah memutuskan untuk mencintaiku dalam diam. Ini
tidak adil. Semua jadi begitu sulit sekarang dan aku ketakutan, saat
menyadari diriku terlambat. Saranghanika - Neo
Karena saat kamu menunggu, yang kulakukan juga menunggu. Kita sama-sama menunggu - Neo
Kalau kamu melakukannya dari dulu, mungkin hari ini takkan terjadi - Clara
Aku akan melupakannya dan mencintaimu saja - Clara
Aku
takkan bisa kalau tak ada kamu. Aku akan mencintaimu sebesar yang aku
bisa. Aku akan menemanimu selama akau bisa. Dan aku takkan membuatmu
menangis. - Kim Donggun
Airmatayang tak kasat mata rasanya lebih menyayat hati - Diana
Aku
mungkin tak pernah bisa benar-benar berhenti mencintainya. Tapi
percayalah, kamu adalah orang terakhir yang aku cintai dalam kehidupan
ini - Clara
oh iya, aku petik satu pelajaran dari novel ini.
Bahwa
pada akhirnya kita akan lebih memilih sesuatu yang menyelamatkan kita
dari keadaan yang sulit dari pada sesuatu yang membuat kita berada dalam
keadaan sulit walaupun sebenarnya sangat kita inginkan :)